Asas undang-undang Pembatasan Sosial Berskala Besar Indonesia 2020

Pada 31 Mac 2020, Jokowi menandatangani Peraturan Pemerintah No. 21/2020, yang mengatur pembatasan/sekatan sosial berskala besar, yang memungkinkan pemerintah daerah untuk membatasi pergerakan orang dan barang masuk dan keluar dari daerah masing-masing dengan syarat mereka telah mendapat izin dari kementerian yang berkaitan (dalam hal ini Kementerian Kesihatan, di bawah Terawan Agus Putranto). Undang-undang ini juga mendefinisikan sekatan "minimum" seperti merangkumi cuti sekolah dan cuti kerja, batasan pemujaan secara fizikal, dan batasan perhimpunan awam. Pada masa yang sama, Keputusan Presiden 11/2020 juga ditandatangani, yang mengisytiharkan ia sebagai bencana kebangsaan. Kedua undang-undang tersebut didasarkan pada Undang-Undang No. 6 2018 tentang Kuarantin Perubatan, yang memiliki ketentuan untuk PSBB.[7][8][9]

Berkaitan

Rujukan

WikiPedia: Pembatasan Sosial Berskala Besar Indonesia 2020 http://www.astroawani.com/berita-dunia/covid-19-po... http://www.cnnindonesia.com/nasional/2020032621184... https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5e847795... https://nasional.kompas.com/read/2020/04/01/110547... https://www.scmp.com/week-asia/health-environment/... https://jateng.suara.com/read/2020/03/26/212323/ja... https://www.thejakartapost.com/news/2020/03/02/bre... https://www.thejakartapost.com/news/2020/03/15/jok... https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/176085/PP_Nomor_2... https://www.beritaharian.sg/dunia/koronavirus-jaka...